Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"NOC Indonesia menyesalkan kejadian ini bisa terjadi," ucap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari NOC Indonesia.
"Meski ini bukan ranah kerja NOC, kami turut prihatin karena dampak yang ditimbulkan memengaruhi peran Indonesia di olahraga Internasional."
"NOC akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membicarakan masalah ini," imbuhnya lagi.
Indonesia terancam dihukum lebih lama apabila LADI tidak mampu menyelesaikan tanggung jawabnya sampai berakhirnya masa supsensi.
"Kami sangat menghargai LADI dalam menyelesaikan urusan-urusan pekerjaannya. Kami berharap masalah ini bisa terselesaikan segera," beber Okto.
"Namun, ini menjadi pelajaran kita bersama. Ketika kita ingin berprestasi di level dunia, sudah sepatutnya kita mengikuti aturan Internasional."
"Olahraga punya otoritas tertinggi yakni Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang memiliki bidang-bidang khusus seperti WADA."
"Jika ada aturan dilanggar, bisa memberikan sanksi fatal bagi Indonesia sehingga sudah sepatutnya kita menghormati aturan tersebut," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Indonesia Disetrap WADA, Bagaimana Nasib 3 Turnamen BWF di Bali Akhir Tahun Ini?