Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Liverpool, Juergen Klopp Sudah seperti Bapak Tiki-taka Barcelona

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 9 Oktober 2021 | 06:16 WIB
Bagi asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, sosok Juergen Klopp sudah seperti bapak tiki-taka Barcelona, Johan Cruyff. (TWITTER.COM/LFC)

Satu musim berselang, The Reds menuai hasil kerja keras Klopp dengan ramuan strategi andalannya, gegenpressing.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Serge Gnabry Tembus 20 Gol, Jerman Comeback Atasi Rumania

Pada musim 2019-2020, Liverpool berhasil menggondol tiga gelar sekaligus, yakni Liga Inggris, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Kesuksesan merengkuh gelar Premier League pada musim tersebut tepat mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun yang dialami oleh Liverpool.

Sejarah mencatat The Reds terakhir kali mengangkat piala sebagai kampiun Liga Inggris pada musim 1989-1990 sebelum era Premier League dimulai.

Kini, setelah enam musim mengabdi di Anfield, Klopp mulai menjadi pelatih kesayangan dan sosok yang disegani oleh para penggemar Liverpool.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Theo Hernandez Baru Dilirik Didier Deschamps

Tidak hanya itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut juga berhasil menanamkan identitas bagi Liverpool dengan gaya bermain menyerang dan gegenpressing-nya.

Bagi asisten pelatih The Reds, Pep Lijnders, sosok Klopp adalah pelatih yang tepat bagi Liverpool.

TWITTER.COM/HARDIKREDS17
Manajer Liverpool, Juergen Klopp memegang Piala Liga Champions.