Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena dia tidak memiliki kesempatan bersaing untuk posisi tertentu, dia menikmati hal-hal baik saja pada tahun ini," kata Dovizioso kepada Motosprint, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Ketika segalanya berjalan tidak baik, dia tidak marah seperti di masa lalu. Saya mengerti itu dengan sangat baik."
"Karena Anda bertambah tua. Saya juga merasakan hal yang sama. Sangat sedikit orang yang berhasil dengan usia itu dengan balapan seperti ini."
Rossi tercatat sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia dengan tujuh di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ingin Warisi Satu Hal dari Valentino Rossi
Pencapaian tersebut menempatkan pembalap berjuluk The Doctor itu menjadi yang terbanyak ketiga setelah dua legenda lain, Angel Nieto (13 gelar) dan Giaco Agostini (15 gelar).
Sekarang, Rossi yang sudah berusia 42 tahun harus memahami kondisi fisiknya sudah tidak sama seperti dulu.
Maka dari itu, Dovizioso meminta Rossi untuk tidak terlalu memaksakan diri dan tampil tanpa beban menjalani balapan tersisa musim ini.
"Anda bisa mendapatkan pertunjukkan seperti itu, jika memiliki bakat dan hasrat yang luar biasa," ujar Dovizioso.
"Ketika Anda tidak mendapatkan hasil dan Anda melihat risikonya, Anda berpikir untuk pensiun," tutur Dovizioso.
Baca Juga: Kehebatan Bagnaia Diakui Ayah Lorenzo, Bisa Sulitkan Marquez pada MotoGP 2022