Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalah telak pada gim kesatu memotivasi Jonatan untuk bermain lebih beringas pada gim kedua.
Hasilnya, kedua pemain terus terlibat aksi kejar poin mulai dari kedudukan 1-1 sampai 10-10.
Namun, kali ini, giliran Jonatan yang lebih dulu mendapatkan poin interval.
Melalui backhand smash yang menjadi follow-up smash pukulan sebelumnya, Jonatan menutup paruh awal gim kedua dengan skor 11-10
Pada awal paruh akhir gim kedua, Jonatan masih bisa memegang kendali permainan.
Dua kali mendapatkan dua poin beruntun, atlet yang akrab disapa Jojo itu menambah keunggulannya menjadi 14-11.
Baca Juga: Rekap Uber Cup 2020 - Nandini Cedera, Indonesia Gagal Menang Sempurna
Namun, Vitidsarn bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Dia balas mengungguli Jonatan 19-14 setelah meraih delapan poin secara berturut-turut.
Laga antara Jonatan dan Vitidsarn sempat dihentikan sejenak karena plester yang menutup salah satu jari Vitidsarn terlepas dan jari tersebut mulai mengucurkan darah.
Meski begitu, insiden ini tak sampai mengganggu konsentrasi bertanding Vitidsarn.
Sebaliknya, dia tetap bermain agresif terhadap Jonatan.
Dimulai dengan serobotan di depan net untuk mendapatkan match point dalam kedudukan 20-14, Vitidsarn akhirnya keluar sebagai pemenang setelah pengembalian Jonatan hanya mendarat di luar lapangan.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Kudu Waspada, Thailand Mau Curi 2 Poin pada Sektor Tunggal