Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim putra Indonesia kembali tertinggal dari Thailand setelah pemain tunggal kedua, Jonatan Christie, gagal meraih kemenangan pada lanjutan penyisihan Grup A Thomas Cup 2021, Senin (11/10/2021).
Jonatan Christie kalah dari Kunlavut Vitidsarn dengan skor 10-21, 14-21 pada partai ketiga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Dengan hasil ini, Indonesia kini tertinggal 1-2 dari Thailand.
Sebelumnya, pemain tunggal pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, juga kalah.
Satu poin kemenangan bagi Indonesia disumbang oleh pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Lewat Duel Sengit, Marcus/Kevin Samakan Skor
Sementara itu, bagi Jonatan, kekalahan dari Vitidsarn mengubah catatan pertemuan mereka menjadi imbang 1-1.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama, Jonatan berhasil mengatasi permainan Vitidsarn pada babak kedua All England Open 2021 dengan skor 21-13, 24-22.
Jalannya pertandingan
Jonatan Christie membuka gim kesatu dengan tertinggal 0-1 lebih dulu sebelum menyamakan skor 1-1.
Namun, Kunlavut Vitidsarn sudah telanjur memegang kendali permainan.
Dia memperlebar keunggulan atas Jonatan setelah memetik dua poin beruntun sebanyak dua kali.
Melalui tambahan empat poin inilah, Vitidsarn memimpin skor 5-2.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Respons Nandini Putri Arumni Usai 'Ditaklukkan' Cedera
Jonatan yang tak mau kalah begitu saja lalu berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalan poin dari Vitidsarn.
Jonatan pun mengubah skor menjadi 4-5, 6-7, 7-8, dan 9-10 untuk terus memberi tekanan kepada sang lawan.
Namun, Vitidsarn yang tampil tenang mampu mencapai poin interval lebih dulu.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Anthony Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Thailand
Selepas jeda, permainan Vitidsarn kian apik. Sebaliknya, Jonatan dibuat mati kutu dengan variasi pukulan yang dilepas lawan.
Alhasil, Jonatan tertinggal jauh 9-19 setelah Vitidsarn memetik delapan poin beruntun.
Jonatan kemudian memutus rentetan perolehan poin Vitidsarn dengan pukulan smes silangnya.
Akan tetapi, laju kemenangan Vitidsarn sudah tak bisa diusik.
Juara dunia junior 2017, 2018, dan 2019 itu mengunci kemenangan gim kesatu setelah drop shot silangnya tak mampu dijangkau Jonatan.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Penampilan Fadia/Ribka Bukan soal Menang atau Kalah
Kalah telak pada gim kesatu memotivasi Jonatan untuk bermain lebih beringas pada gim kedua.
Hasilnya, kedua pemain terus terlibat aksi kejar poin mulai dari kedudukan 1-1 sampai 10-10.
Namun, kali ini, giliran Jonatan yang lebih dulu mendapatkan poin interval.
Melalui backhand smash yang menjadi follow-up smash pukulan sebelumnya, Jonatan menutup paruh awal gim kedua dengan skor 11-10
Pada awal paruh akhir gim kedua, Jonatan masih bisa memegang kendali permainan.
Dua kali mendapatkan dua poin beruntun, atlet yang akrab disapa Jojo itu menambah keunggulannya menjadi 14-11.
Baca Juga: Rekap Uber Cup 2020 - Nandini Cedera, Indonesia Gagal Menang Sempurna
Namun, Vitidsarn bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Dia balas mengungguli Jonatan 19-14 setelah meraih delapan poin secara berturut-turut.
Laga antara Jonatan dan Vitidsarn sempat dihentikan sejenak karena plester yang menutup salah satu jari Vitidsarn terlepas dan jari tersebut mulai mengucurkan darah.
Meski begitu, insiden ini tak sampai mengganggu konsentrasi bertanding Vitidsarn.
Sebaliknya, dia tetap bermain agresif terhadap Jonatan.
Dimulai dengan serobotan di depan net untuk mendapatkan match point dalam kedudukan 20-14, Vitidsarn akhirnya keluar sebagai pemenang setelah pengembalian Jonatan hanya mendarat di luar lapangan.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Indonesia Kudu Waspada, Thailand Mau Curi 2 Poin pada Sektor Tunggal