Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ini jelas jauh berbeda dengan musim terakhir Marquez menjadi juara. Pada 2019 Marquez hanya sekali finis di luar posisi dua teratas karena gagal finis.
Kevin Schwantz merasa Marquez masih mengalami trauma dengan cedera parah yang dialami tahun lalu.
"Saya awalnya mengira pada tahun ini akan menjadi titik balik Marquez," kata Schwantz kepada MotoGP.com, dikutip BolaSport.com dari GPone.com.
"Akan tetapi, dia tidak menemukan rasa percaya diri di setiap lintasan."
Baca Juga: Valentino Rossi Belum Siap Pensiun dari MotoGP
"Cedera selalu berada di kepala Anda. Anda memikirkannya ketika memasuki tikungan, ban depan mulai selip, dan Anda tak punya kekuatan serta kemampuan untuk mencegahnya seperti dahulu."
Performa kuat Marquez pada musim ini terjadi di sirkuit-sirkuit dengan karakter spesifik, yaitu anti-clockwise atau memiliki jalur berlawanan arah jarum jam.
Lebih banyaknya tikungan kiri meredakan tekanan fisik di tubuh Marquez. Kebetulan, Marquez juga sangat kuat di tikungan kiri karena hasil latihan flat track.
Kemenangan terakhir Marquez pun diraih di Sirkuit Americas, yang juga merupakan sirkuit anti-clockwise.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bilang Valentino Rossi Sekarang Tak Suka Marah-marah Lagi