Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda MotoGP Beri Tips Agar Marc Marquez Bisa Memelesat Lagi

By Muhamad Husein - Selasa, 12 Oktober 2021 | 11:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan di seri kedelapan MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021). (TWITTER.COM/ELDEPORTIVOLT)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, menyebut Marc Marquez (Repsol Honda) harus mengeluarkan trauma di kepalanya agar bisa kembali ke level terbaik.

Kevin Schwantz percaya sejarah cedera serius juga menjadi hambatan bagi Marc Marquez untuk kembali mendominasi di MotoGP.

Marc Marquez mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan pada balapan seri pembuka musim lalu di Sirkuit Jerez.

Kecelakaan parah plus keputusan ngawur untuk kembali ke lintasan hanya beberapa hari setelah operasi membuat Marquez rugi besar.

Baca Juga: Bos Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT Bantah Pindah ke Suzuki pada MotoGP 2022

Marquez harus tiga kali menjalani operasi dalam rentang waktu lima bulan.

Masa depan karier Marquez juga sempat diragukan. Si Semut dari Cervera itu pun akhirnya baru bisa berlomba setelah menepi selama sembilan bulan.

Kondisi Marquez sampai sekarang belum sepenuhnya pulih.

Dari 15 balapan yang sudah dijalani pada musim ini, Marquez baru tiga kali finis tiga besar dengan dua di antaranya adalah kemenangan.

Baca Juga: Sebuah Permintaan ke Honda Jadi Rahasia Kemenangan Marc Marquez di COTA

Ini jelas jauh berbeda dengan musim terakhir Marquez menjadi juara. Pada 2019 Marquez hanya sekali finis di luar posisi dua teratas karena gagal finis.

Kevin Schwantz merasa Marquez masih mengalami trauma dengan cedera parah yang dialami tahun lalu.

"Saya awalnya mengira pada tahun ini akan menjadi titik balik Marquez," kata Schwantz kepada MotoGP.com, dikutip BolaSport.com dari GPone.com.

"Akan tetapi, dia tidak menemukan rasa percaya diri di setiap lintasan."

Baca Juga: Valentino Rossi Belum Siap Pensiun dari MotoGP

"Cedera selalu berada di kepala Anda. Anda memikirkannya ketika memasuki tikungan, ban depan mulai selip, dan Anda tak punya kekuatan serta kemampuan untuk mencegahnya seperti dahulu."

Performa kuat Marquez pada musim ini terjadi di sirkuit-sirkuit dengan karakter spesifik, yaitu anti-clockwise atau memiliki jalur berlawanan arah jarum jam.

Lebih banyaknya tikungan kiri meredakan tekanan fisik di tubuh Marquez. Kebetulan, Marquez juga sangat kuat di tikungan kiri karena hasil latihan flat track.

Kemenangan terakhir Marquez pun diraih di Sirkuit Americas, yang juga merupakan sirkuit anti-clockwise.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Bilang Valentino Rossi Sekarang Tak Suka Marah-marah Lagi

Meski begitu, Schwantz percaya bahwa Marquez akan mampu menghilangkan pikiran tersebut seiring berjalannya waktu.

"Saat Anda berlomba dan mencoba lebih dekat dengan pembalap terbaik di setiap akhir pekan, maka Anda bisa mencoba mengeluarkannya dari pikiran, karena Anda tidak bisa membiarkan itu ada di sana sepanjang waktu," tutur Schwantz.

"Saya tahu orang-orang di Honda akan terus bekerja sampai akhir musim ini untuk menciptakan motor yang bagus untuk musim depan dan mencoba untuk meraih kemenangan lagi."

Baca Juga: Valentino Rossi Tak Perlu Tampil Terbebani Jelang Pensiun dari MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P