Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jotosan Conor McGregor Diakui Dustin Poirier sebagai yang Terkuat

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 12 Oktober 2021 | 18:30 WIB
Ketika Dustin Poirier (kiri) dan Conor McGregor (kanan) saling baku hantam pada duel trilogi UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (11/7/2021). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Diobok-obok Badai Cedera, Jepang Kehilangan Setengah Kekuatan Saat Hadapi Indonesia

Sejarah mencatat, Poirier dan McGregor sudah terlibat bentrokan dalam tiga kali pertarungan.

UFC 178 pada 2014 menjadi permulaan Poirier dan McGregor saling berhadapan.

Sosok berjuluk The Diamond saat itu menelan kekalahan TKO pada ronde kesatu setelah dihujani pukulan keras dari McGregor.

Tujuh tahun kemudian tepatnya pada 2021, Poirier dan McGregor mengulangi pertarungan untuk kedua kalinya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Bos KTM Pastikan Danilo Petrucci Berpeluang Miliki Posisi Baru di Tim

TWITTER.COM/UFC_AUSNZ
Dustin Poirier (kanan) saat melihat Conor McGregor (kiri) jatuh karena kesalahan melakukan tumpuan pada ajang UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (11/7/2021) waktu Indonesia.

Bertarung pada UFC 257, Januari 2021 silam, McGregor menjadi samsak hidup setelah dihajar habis-habisan oleh Poirier.

Petarung Irlandia itu kemudian dinyatakan kalah TKO ronde kedua dari Poirier.

Setelah sama-sama memiliki satu kemenangan, UFC mengagendakan lagi duel McGregor dan Poirier pada Juli 2021 lalu.