Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jotosan Conor McGregor Diakui Dustin Poirier sebagai yang Terkuat

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 12 Oktober 2021 | 18:30 WIB
Ketika Dustin Poirier (kiri) dan Conor McGregor (kanan) saling baku hantam pada duel trilogi UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (11/7/2021). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mengakui kekuatan pukulan Conor McGregor sebagai pemilik jotosan terkuat.

Conor McGregor merupakan tipe petarung striker yang lebih mengandalkan kekuatan kaki dan tangan dalam melakukan serangan.

Mengutip data milik Sherdog, sosok berjuluk The Notorious itu tercatat meraih 19 kali knockout dari 22 kemenangan sepanjang kariernya.

Catatan tersebut jelas mendeskripsikan McGregor menyandang status sebagai monster KO yang dimiliki UFC saat ini.

Baca Juga: Kabur Melulu, Juara Kelas Bantam UFC Aljamain Sterling Disebut Petr Yan Pengecut

Berbicara mengenai kekuatan pukulan yang dimiliki oleh McGregor, Dustin Poirier tidak meragukan itu.

"Conor McGregor. Saya tidak meragukannya. Sebagai pemukul kuat yang pernah saya lawan? Ya, dia adalah individu yang istimewa tentunya," ucap Poirier, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

"Menghadapi dia pada 2014, saya kalah dan saat itu lintasannya hanya langit sebagai pembatasnya."

"Dia merangkak naik dan dia menghabisi semua orang dan menjadi juara dua divisi."

"Tapi kemarin saya bertarung dengan dia dua kali tahun ini. (kekuatan pukulannya) masih sama, sangat berbahaya," imbuhnya lagi.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Diobok-obok Badai Cedera, Jepang Kehilangan Setengah Kekuatan Saat Hadapi Indonesia

Sejarah mencatat, Poirier dan McGregor sudah terlibat bentrokan dalam tiga kali pertarungan.

UFC 178 pada 2014 menjadi permulaan Poirier dan McGregor saling berhadapan.

Sosok berjuluk The Diamond saat itu menelan kekalahan TKO pada ronde kesatu setelah dihujani pukulan keras dari McGregor.

Tujuh tahun kemudian tepatnya pada 2021, Poirier dan McGregor mengulangi pertarungan untuk kedua kalinya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Bos KTM Pastikan Danilo Petrucci Berpeluang Miliki Posisi Baru di Tim

TWITTER.COM/UFC_AUSNZ
Dustin Poirier (kanan) saat melihat Conor McGregor (kiri) jatuh karena kesalahan melakukan tumpuan pada ajang UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (11/7/2021) waktu Indonesia.

Bertarung pada UFC 257, Januari 2021 silam, McGregor menjadi samsak hidup setelah dihajar habis-habisan oleh Poirier.

Petarung Irlandia itu kemudian dinyatakan kalah TKO ronde kedua dari Poirier.

Setelah sama-sama memiliki satu kemenangan, UFC mengagendakan lagi duel McGregor dan Poirier pada Juli 2021 lalu.

Poirier masih memegang kendali atas McGregor saat melakoni duel trilogi.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Difitnah Tak Respek dengan Nandini, Pemain Prancis Beri Klarifikasi

Petarung Amerika Serikat itu berhasil menumbangkan McGregor untuk kedua kalinya melalui TKO ronde kesatu.

Kemenangan tersebut tampaknya mengantarkan Poirier untuk mendapat kesempatan menjadi penantang gelar di kelas ringan.

Poirier telah dijadwalkan akan menghadapi pemilik gelar juara kelas ringan, Charles Oliveira, pada UFC 269, 11 Desember 2021 mendatang.

Baca Juga: Thomas Cup 2020 - 2 Jalan Indonesia ke Perempat Final, Kalahkan Taiwan atau Kalah Bersyarat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P