Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu Marco sedang sakit dan sempat dilarikan ke rumah sakit karena mendapat serangan jantung.
Suporter masih tetap ingin manajemen melepas Dejan Antonic dan Arthur Irawan.
Pertemuan di Bandung pun dinilai tidak menemui titik terang sehingga suporter kembali datang bertemu dengan salah satu manajemen di Jakarta.
"Saat di Bandung saya memang dalam posisi yang tidak sehat. Saya sudah sampaikan dan teman-teman tahu, pemain juga tahu saya tidak sehat. Bukan mencari alasan, tapi kenyataannya memang seperti itu. Saya sayang sama teman-teman Sleman fans, karena itu saya tetap datang."
Baca Juga: Situasi Pandemi Mulai Terkendali, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
"Jadi sekali lagi ini bukan pembelaan diri, bukan menyerang siapa pun. Saya bilang saya tetap percaya Sleman. Memang ini masa sulit buat PSS, tapi PSS Sleman akan menyelesaikan ini secara kekeluargaan dan akan maju lagi bersama."
Marco saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Jakarta.
Ia masih dibantu oksigen untuk bernafas.
Meski begitu, Marco berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini.
Baca Juga: Usai Kehilangan 7 Pemain, Persib Bandung Berpotensi Tanpa 2 Pemain Lain
"Sebagai contoh, saya dengan pemain membuat perwakilan pemain, berarti ketika perwakilan pemain sudah ambil kesepakatan dengan manajemen, maka apa pun itu kita anggap itu sah karena mereka adalah perwakilan pemain yang sah."
"Nah saya rasa ini yang nanti mungkin akan saya coba cari lebih dalam lagi sebenarnya perwakilan fans yang sah ini seperti apa. Supaya ketika kita bikin kesepakatan dan menjalin komunikasi ternyata itu bisa valid gitu ya."
"Saya bilang tetap percaya Sleman. Memang ini masa sulit buat PSS, tapi PSS Sleman akan menyelesaikan ini secara kekeluargaan dan akan maju lagi bersama. Tetap akan mewujudkan cita-cita untuk menjadi salah satu klub yang sukses, yang terbaik, yang bisa memajukan sepakbola Indonesia. Saya rasa itu, terima kasih," tutup Marco.