Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karakteristik Casey tidak bisa digantikan, hanya dia pembalap yang benar-benar membuat saya terkesan," kata Pirro, dilansir dari GPOne.
"Dia memiliki gaya berkendara yang luar biasa. Saya pernah mencoba mapping-nya saat tes dan tidak bisa menyelesaikan satu lap pun di Sepang."
"Dia biasa memutari lintasan tanpa perangkat pengendali, dan bisa mengatasi semuanya dengan pergelangan tangannya."
"Saya pikir hanya dia yang memiliki karakteristik ini. 'Stoner map' adalah sesuatu yang tidak manusiawi," ujar Pirro.
Baca Juga: Ambisi Francesco Bagnaia Hancurkan Pesta Fabio Quartararo di Misano
Stoner sendiri menyebut teknologi motor yang makin maju menjadi alasannya pensiun muda dari MotoGP.
Sebagai informasi, pembalap berjuluk The Kuri-kuri Boy itu pensiun pada usia 27 tahun tersebut, tepatnya pada musim 2012.
Hal itu dikatakannya ketika menjadi bintang tamu dalam sebuah acara sponsor di sela-sela seri balap MotoGP Emilia Romagna pada Kamis (21/10/2021).
"Kenapa saya pensiun? Sederhana, saya selalu menyukai motor 2 tak. Bagi saya mesin 2 tak adalah mesin sejati untuk balapan," kata Stoner.
Baca Juga: Casey Stoner, Dulu Asapi Valentino Rossi, Sekarang Tak Sanggup Naik Motor Lagi