Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dari 2008 sampai 2010, Rossi dan saya adalah tim terkuat, tanpa diragukan lagi itu," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Yamaha memenangkan 70% balapan, kami memenangkan tiga gelar. Valentino dan saya adalah dua ayam jantan di kandang ayam yang sama dengan memiliki kepribadian yang sangat kuat dan keduanya ingin menang."
"Ada momen-momen yang sangat bagus seperti di Le Mans 2008. Saya finis kedua setelah cedera pergelangan kaki di China, Valentino saat itu menang dan Colin Edwards finis ketiga. Itu adalah treble pertama Yamaha di zaman modern dan kami sangat senang," imbuhnya.
Lorenzo juga mempunyai kenangan yang sangat bagus ketika berbagi box bersama Rossi di Yamaha.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Bagnaia Berharap Yamaha Punya Masalah Saat Hujan
Kenangan tersebut adalah ketika Rossi berhasil mengamankan gelar MotoGP 2008 meski kompetisi belum selesai.
"Ketika Vale memenangkan Kejuaraan Dunia di Motegi (Jepang) dan Yamaha menjadi juara konstruktor, kami merayakannya di bus yang membawa kami ke bandara, dengan musik yang dipilih oleh pembalap. Adalah momen yang bagus," tutur Lorenzo.
Selain itu, Lorenzo juga mengungkapkan awal mula perselisihan antara Rossi dan Marc Marquez.
Menurut sosok berjuluk X-Fuera itu, awal mula perselisihan Rossi dan Marquez dimulai pada MotoGP Argentina 2015.
Baca Juga: F1 GP Americas 2021 - Makin Panas, Verstappen Acungkan Jari Tengah ke Hamilton Saat Jalani FP2