Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, perjuangaan Praveen/Melati harus berakhir dengan pil pahit.
Dua kesalahan yang dilakukan sendiri dalam adu setting membuat kampiun Denmark Open 2019 tersebut pulang dengan kepala tertunduk.
Eror pada momen krusial disesali oleh Praveen.
"Sayangnya di poin krusial saya melakukan servis error menyangkut net. Sementara pengamatan Meli juga gagal," ujar Praveen, dilansir dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Pelatih Ungkap Biang Kekalahan Menyesakkan Praveen/Melati
Kekalahan juga dialami Tommy Sugiarto ketika menghadapi pertandingan sulit melawan pemain nomor satu, Kento Momota, dari Jepang.
Bukan pekerjaan mudah bagi Tommy untuk menembus pertahanan Momota yang nyaris tampil sempurna.
Hendra Setiawan yang kembali menjadi pelatih dadakan bagi koleganya itu pun terus menyemangati Tommy agar "siap capek" untuk mematikan Momota.
Perjuangan Tommy harus terhenti pada gim kedua. Pemain yang kini mengambil jalur independen itu menyerah dari Momota dengan skor 7-11, 11-21.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Tommy Sugiarto Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final