Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Berikan Evaluasi Usai Indonesia Gagal Juara di Denmark Open 2021

By Muhamad Husein - Minggu, 24 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (jersey putih), harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeranattachai, pada semifinal Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, 23 Oktober 2021. (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

Aryono kemudian mengatakan kesalahan para pemain pelapis adalah kurang pengalaman sehingga kalah dari lawannya yang sudah sering tampil di kejuaraan level 1000.

"Sedang para pemain pelapis yang baru merasakan bisa bermain di turnamen world tour level 1000, beberapa ada yang menunjukkan permainan yang baik Hanya saja, faktor pengalaman bertanding yang masih kurang, mereka pada poin-poin akhir sering terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Aryono.

"Mereka kurang tenang. Ini memang berhubungan erat dengan jam terbang pengalaman. Walaupun kalah, hal tersebut tetap ada sisi positifnya bagi mereka untuk bisa menambah jam terbang dan pengalaman karena kalahnya oleh pemain-pemain top level dunia."

"Selain itu, ada juga pemain yang dari segi permainannya di tengah lapangan, kurang berkembang. Mereka pun harus mengakui keunggulan lawan. Khusus pemain-pemain yang kurang bermain optimal ini, masing- masing pelatih yang akan mengevaluasi setiap sektornya," tutup Aryono.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Detik-detik Jonatan Christie Menyerah dari Kento Momota, Keluhkan Pinggang Seperti Ada yang Mengganjal 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P