Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aryono kemudian mengatakan kesalahan para pemain pelapis adalah kurang pengalaman sehingga kalah dari lawannya yang sudah sering tampil di kejuaraan level 1000.
"Sedang para pemain pelapis yang baru merasakan bisa bermain di turnamen world tour level 1000, beberapa ada yang menunjukkan permainan yang baik Hanya saja, faktor pengalaman bertanding yang masih kurang, mereka pada poin-poin akhir sering terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Aryono.
"Mereka kurang tenang. Ini memang berhubungan erat dengan jam terbang pengalaman. Walaupun kalah, hal tersebut tetap ada sisi positifnya bagi mereka untuk bisa menambah jam terbang dan pengalaman karena kalahnya oleh pemain-pemain top level dunia."
"Selain itu, ada juga pemain yang dari segi permainannya di tengah lapangan, kurang berkembang. Mereka pun harus mengakui keunggulan lawan. Khusus pemain-pemain yang kurang bermain optimal ini, masing- masing pelatih yang akan mengevaluasi setiap sektornya," tutup Aryono.