Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika ditanya apakah YZR-M1 merupakan motor terbaik, Fabio Quartararo menjawab realistis.
"Saya tidak pernah memakai motor lain, sehingga saya tidak bisa mengatakannya," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Dari komentar orang lain, sepertinya bukan motor terbaik. Namun, itu bagus untuk saya. Dengan motor itu memungkinkan saya menjadi juara dunia, tetapi kami tetap harus membenahinya."
"Kami masih kesulitan di beberapa bidang. Jika kami bisa mendapatkan lebih banyak tenaga, maka itu bisa menjadi motor terbaik," ucap dia.
Quartararo merayakan pesta kemenangan sebagai juara dunia MotoGP 2021 lebih cepat karena Bagnaia gagal menyelesaikan balapan dan mendulang poin.
Pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu mengalami crash di tikungan 15 saat tengah memimpin jalannya balapan di Sirkuit Misano.
Insiden yang dialami sang rival tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Quartararo dalam mengamankan gelar juara dunia.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Bandingkan Kesulitan dengan Fabio Quartararo di Misano