Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Patahkan Kemenangan Beruntun Arema FC, Persita Tangerang Beberkan Rahasianya
Tetapi, saat memasuki babak kedua, para pemain menurunkan tempo permainan sehingga Persita Tangerang mengendalikan permainan.
Oleh karena itu, ia merasa kecewa karena seharusnya tim berjulukan Singo Edan itu dinilai bisa lebih banyak mencetak gol.
Namun, akhirnya mereka gagal mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dan harus berbagi poin.
Baca Juga: Babak I - Diselamatkan Tiang Gawang, Bali United Tahan Imbang PSS Sleman
“Dari babak pertama, kami mengontrol permainan, tetapi babak kedua kami menurun. Kami juga sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol lebih banyak, tetapi akhirnya imbang,” katanya.
Almeida menilai pada babak pertama, Arema tampil dengan mengendalikan permainan dan terus menekan.
Baca Juga: Sudah Juara MotoGP, Fabio Quartararo Masih Minder Pakai Nomor Keramat
Setelah turun minum, Persita bangkit dan menunjukkan permainan mereka sehingga memaksa Arema harus bermain bertahan.
Pelatih asal Portugal itu juga mengucapkan selamat kepada Edo Febriansyah yang berhasil mencetak gol ke gawang Arema dalam situasi itu.
“Jadi, mereka beberapa kali memaksa kami lebih banyak bertahan. Tentang kebobolan di menit-menit terakhir, seharusnya kami lebih berkonsentrasi lagi karena situasinya berawal dari bola mati,” tutur Almeida.