Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, menegaskan jika persiapan sebelum laga melawan Persib lebih penting daripada fokus pada rekor positif dalam pertemuan kedua tim.
Persipura Jayapura akan bertemu lawan berat, Persib Bandung, pada lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021).
Tim Mutiara Hitam masih berusaha lepas dari zona degradasi.
Di lain pihak, Persib yang saat ini berada di persaingan papan atas klasemen Liga 1.
Hal itu membuat misi bangkit Persipura tidak akan berjalan mudah.
Baca Juga: Timnas Indonesia dan U-18 Gelar TC di Turki Jelang Piala AFF 2021
Tetapi, Persipura saat dilatih Jacksen F Tiago (2008-2013) memiliki catatan apik dan tidak terkalahkan saat melawan Persib.
Melihat capaian ini, Jacksen menilai jika rekor pertemuan tidak menjadi fokus utamanya.
Apalagi, mereka saat ini berada di kondisi yang kurang menguntungkan.
"Kami sedang berada dalam masa yang sangat sulit."
"Saya selalu sampaikan bahwa statistik atau rekor itu menarik untuk wartawan buat dijadikan berita," kata Jacksen F Tiago pada konferensi pers sebelum laga melawan Persib, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Bukan karena Bermain Buruk, Ini Alasan Pochettino Tarik Keluar Lionel Messi saat Jeda
Jacksen menambahkan jika dia akan mempersiapkan tim dengan maksimal.
Selain itu, menurutnya semua pemain akan memberikan yang terbaik untuk tim.
Menurutnya, hal ini jauh lebih penting daripada melihat catatan pertemuan mereka melawan Persib.
"Tetapi, kami pelatih tidak pernah fokus pada hal itu karena apa pun yang terjadi dalam pertandingan butuh usaha, bukan cuma data dan statistik," tegasnya.
Baca Juga: Al-Sadd Mulai Gerah dengan Rumor Xavi ke Barcelona, Pasang Badan dan Rilis Bantahan
Pelatih asal Brasil ini menilai jika rekor pertemuan yang positif akan menjadi buruk jika Persipura terlena.
Dengan begitu, dia memilih untuk fokus mempersiapkan tim untuk mendapatkan hasil terbaik.
"Justru rekor itu bisa membuat kelengahan dan memandang remeh lawan, jadi kami tidak fokus pada hal itu dan berkonsentrasi pada persiapan yang baik."
"Saya rasa hal itu yang menjadi tantangan kami, bukan sejarah yang sudah lewat," pungkasnya.