Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, Justin Gaethje geram dengan usul yang digaungkan oleh Cormier. Alasannya karena hal tersebut akan melangkahinya sebagai petarung peringkat dua.
Gaethje juga bertekad ingin menghadapi penantang gelar juara antara Oliveira dan Poirier.
Namun, dia harus berhadapan dengan Michael Chandler pada acara UFC 268 yang digelar 6 November mendatang.
Sehingga, dia geram dan melayangkan protes kepada Cormier karena tidak memandang dirinya sebagai petarung kedua teratas di divisi kelas ringan.
Baca Juga: Laga Pilihan Dana White pada UFC 267, Bukan Laga Anak Emas Khabib Nurmagomedov
"Jilat lebih keras, Daniel Cormier," tulis Gaethje.
Tak butuh lama bagi Cormier menjawab nyinyiran Gaethje. Dia menyatakan tak akan mengubah pandangannya karena memang Makhachev melampaui Gaethje saat ini.
"Saya tidak bisa melawan Anda, tapi Makhachev bisa. Anda hanya harus melakukan apa yang harus dikerjakan pekan depan. Tetapi itu tidak membuat posisi aman," tutur Cormier.
"Saya benar-benar telah menanyakan kenapa dia harus mendapatkan gelar juara melompati Anda? Karena dia telah meyakinkan banyak orang bahwa dia bisa melompati Anda."
"Saya pikir Anda seharusnya bertarung dengan Charles. Saya sudah mengatakannya sejak lama. Tenanglah, Anda masih petarung favorit saya," ujar Cormier.
Baca Juga: Conor McGregor Jadi Sumber Inspirasi Khamzat Chimaev di MMA