Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di situlah kekuatan strategi ini, di mana kedua winger berperan multifungsi sebagai bek sayap maupun penyerang sayap dalam mode berbeda.
Sementara itu, adanya tiga bek sentral dan jangkar dobel memungkinkan lini belakang mendapat perlindungan ekstra ketika sedang diserang dengan mengubah skema jadi 5-3-2.
Tactical tweak atau penyesuaian taktik yang diterapkan Solskjaer ini merupakan kunci sukses Conte ketika membawa Chelsea juara Liga Inggris 2016-2017.
Pelatih berwajah awet muda itu tak luput memuji peran setiap pemain dalam mengimplementasikan perubahan taktik.
“Setiap orang secara sempurna melakukan pekerjaan mereka dan kami menjaga clean sheet serta menjauhkan bola dari David De Gea”, ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: 3 Keraguan Manchester United Tunjuk Antonio Conte sebagai Pengganti Ole Gunnar Solskjaer
Akan tetapi, ini baru ujian pertama yang lolos dilalui Solskjaer.
Pasca-kekalahan memalukan dari Liverpool, sang pelatih diklaim memiliki 3 partai "final" untuk menyelamatkan kariernya di Manchester United.