Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sedikit marah karena saya tahu potensi sata tahun ini. Saya marah karena saya balapan lebih baik," kata Mir kepada The Race, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya membuat lebih sedikit kesalahan, saya pembalap yang lebih baik, dan saya tidak mendapatkan kejuaraan."
Baca Juga: Anomali Maverick Vinales dengan Aprilia: Tak Nyaman, tetapi Cepat
"Ini hal yang sangat sulit dipahami, tapi apa yang juga harus saya katakan yang membuat saya bahagia adalah Suzuki."
"Kami menuju ke arah yang sama, kami semua melihat apa yang terjadi dan saya pikir mereka mendorong sekeras yang mereka bisa."
Mir kemudian mengungkap masalah yang menghambat dirinya. Diantaranta adalah ban dari Michelin dan holeshot pada motor balap GSX-RR.
"Saya kecewa karena jika kami memulai secara berbeda di balapan pertama, situasinya akan lain," ujar Mir.
"Tapi ini adalab tim, kami belajar dari kesalahan kami. Saya yakin kami menuju ke arah yang benar."
Pada tahun ini, gelar juara direbut oleh Fabio Quartararo yang berada di tim Monster Energy Yamaha.
Penampilan Quartararo yang konsisten sejak awal kejuaraan, menempatkannya tidak tergoyahkan dari puncak klasemen.
Baca Juga: Marc Marquez Miliki Sayap Lagi sebagai Modal pada MotoGP 2022