Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, gondok karena gagal pertahankan gelae juara dunia MotoGP.
Joan Mir belum mampu mengulangi kesuksesan tahun lalu dengan menjadi juara dunia pada MotoGP 2021.
Padahal dari segi penampilan Joan Mir menyebut dirinya lebih baik baik tahun ini daripada musim lalu.
Tahun lalu menjadi momen pembalap asal Spanyol tesebut dengan merebur gelar juara dunia pertama untuk Suzuki.
Baca Juga: Jika Masih Andalkan Maverick Vinales, Yamaha Tak Akan Juara Musim Ini
Bahkan tidak ada yang mengira pencapaian Joan Mir karena meraih gelae juara tanpa memiliki catatan finis terdepan pada musim lalu.
Penantang yang digadang-gadang akan merebut gelar juara dunia lalu disebut Fabio Quartararo saat masih membela tim satelit Yamaha.
Quartararo sukses merebut kemenangan beruntun pada balapan ganda di Sirkuit Jerez, Spanyol, tahun lalu.
Namun demikian penampilannya naik turun yang menyebabkan dirinya menutup musim di urutan ke-8.
Baca Juga: Jika Terus Konsisten, Fabio Quartararo Bisa Raih Gelar MotoGP Lebih Banyak
Sedangkan pada musim ini, Joan Mir awalnya optimistis bisa mengalami peningkatan dan mempertahankan gelar juara.
Peningkatan memang dialaminya, namun ternyata belum mampu mempertahankan gelar juara dunia.
"Saya sedikit marah karena saya tahu potensi sata tahun ini. Saya marah karena saya balapan lebih baik," kata Mir kepada The Race, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya membuat lebih sedikit kesalahan, saya pembalap yang lebih baik, dan saya tidak mendapatkan kejuaraan."
Baca Juga: Anomali Maverick Vinales dengan Aprilia: Tak Nyaman, tetapi Cepat
"Ini hal yang sangat sulit dipahami, tapi apa yang juga harus saya katakan yang membuat saya bahagia adalah Suzuki."
"Kami menuju ke arah yang sama, kami semua melihat apa yang terjadi dan saya pikir mereka mendorong sekeras yang mereka bisa."
Mir kemudian mengungkap masalah yang menghambat dirinya. Diantaranta adalah ban dari Michelin dan holeshot pada motor balap GSX-RR.
"Saya kecewa karena jika kami memulai secara berbeda di balapan pertama, situasinya akan lain," ujar Mir.
"Tapi ini adalab tim, kami belajar dari kesalahan kami. Saya yakin kami menuju ke arah yang benar."
Pada tahun ini, gelar juara direbut oleh Fabio Quartararo yang berada di tim Monster Energy Yamaha.
Penampilan Quartararo yang konsisten sejak awal kejuaraan, menempatkannya tidak tergoyahkan dari puncak klasemen.
Baca Juga: Marc Marquez Miliki Sayap Lagi sebagai Modal pada MotoGP 2022