Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Sepak Bola Indonesia yang Bersih, Gaji Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dinaikan Dua Kali Lipat

By Wila Wildayanti - Senin, 1 November 2021 | 17:30 WIB
Wasit bernama Sance Lawita memberikan kartu merah kepada bek Bali United, Leonard Tupamahu, dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 18 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Demi Keluar dari Zona Degradasi, PSS Sleman Siap Tampil Habis-habisan Melawan Borneo FC

Tentu dengan adanya itu, kinerja wasit menjadi sorotan, bahkan tak sedikit yang mengaitkan dengan adanya aturan skor dan yang lainnya.

Kritikan kepada wasit dari adanya pengaturan skor hingga sang pengadil yang dinilai tak mumpuni dalam memimpin pertandingan.

Kejadian kontroversial pada wasit memang banyak tak hanya itu saja, bahkan hingga memasuki pekan kedelapan lalu tercatat ada 5 keputusan kontroversial yang dibuat wasit.

Baca Juga: Pengaturan Skor Masih Terjadi, PT LIB Beri Penjelasan soal Satgas Antimafia Bola yang Ada di Pinggir Lapangan

Keputusan iu tentu saat ini diselidiki oleh Komite Wasit PSSI agar jelas dan apabila ada wasit yang dinilai salah maka akan menerima hukuman.

Keputusan-keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit itu pun membuat para pecinta sepak bola bertanya-tanya.

Apakah kontroversi yang dilakukan wasit itu ada sangkut pautnya dengan pengaturan skor yang mereka lakukan karena kurangnya pemasukan atau gaji.

Baca Juga: Pemain Timnas U-23 Indonesia Segera Merapat, Persebaya Pastikan Formasi Lengkap saat Lawan Arema FC

Hal ini menjadi kecurigaan karena dalam kompetisi, wasit kemungkinan menjadi yang pertama didatangi oleh para bandar ataupun orang-orang tak bertanggung jawab untuk mengatur skor itu.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno bahkan mengatakan bahwa hal itu memang yang terjadi selama ini.