Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Persib Bandung Kehilangan 8 Pemain Jelang Laga Melawan Persela Lamongan
"Perserang Serang kalah 0-2 di babak pertama, dengan iming-iming 150 juta rupiah, yang dihubungi adalah salah seorang pemain Perserang, yaitu Eka Dwi Susanto."
"Sampai sekarang belum bisa ditemukan siapa yang menghubungi itu, dia ditelpon mr X by privat number, kami desak, tetap tidak tahu namanya, nomornya, apakah bisa Perserang melawan RANS Cilegon bisa kalah 0-2 di babak pertama."
"Kemudian Eka juga ditelpon seseorang by privat number agar pada saat melawan Persekat bisa kalah 0-2 di babak pertama, Eka mengajak ke beberapa teman, seperti yang dalam surat sdr Babay Karnawi (manajer Perserang Serang) memang ada lima anggota klub Perserang yang mengetahui rencana ini," sambung Erwin Tobing.
Baca Juga: Dari Salah Satu Korbannya, Khabib Nurmagomedov Sudah Tepat Pensiun dari UFC
Erwin Tobing menambahkan, yang bersangkutan tidak menerima uang iming-iming tersebut.
Kemudian, pengaturan skor di laga Perserang Serang menghadapi RANS Cilegon FC dan Persekat Tegal tak bisa dipenuhi.
"Dari pemeriksaan kami, mereka tidak menerima transfer pemberian uang," kata Erwin Tobing dalam sesi jumpa pers secara virtual, Rabu (3/11/2021).
"Karena permintaan itu tidak bisa dipenuhi, karena mereka masih ragu siapa yang menelpon ini," sambung Erwin Tobing.
Atas kasusnya, ada lima pemain Perserang Serang yang dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI.