Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesedihan itu dirasakan juga oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, yang sudah terlibat dengan sepakbola Indonesia sejak menjadi pemain Petrokimia Putra pada 1994 silam.
Namun, meski merasa sedih, Jacksen merasa dirinya tidak perlu berbicara banyak soal masalah pengaturan skor di Indonesia.
"Saya rasa itu sebuah ranah yang saya tidak perlu berkomentar. Yang jelas kita sportsmanship itu harus selalu dinomor satukan," tutur Jacksen dalam jumpa pers pada Kamis (4/11/2021).
"Saya tidak akan bicara pengaturan skor karena pertama saya tidak pernah terlibat, tidak pernah memberi ruang kepada hal-hal seperti itu mendekati saya secara pribadi."
Baca Juga: Persipura Terpuruk, Jacksen Pilih Temui Suporter Ketimbang Menghindar
Kendati begitu, Jacksen punya harapan besar agar sepakbola Indonesia bisa menjadi semakin sehat dan terbebas dari segala praktik pengaturan skor.
Sebab, sebagai pelaku sepakbola yang berasal dari Brasil, Jacksen selalu merasa atmosfer sepakbola Indonesia jauh lebih besar ketimbang Negeri Samba.
"Kalau negara saya itu mereka mengisi stadion penuh seperti di Indonesia hanya di pertandingan besar, seperti Flamengo vs Vasco, Sau paulo dengan Santos," kata Jacksen.
"Kalau di Indonesia, Liga 2, Liga 3 pun bisa penuh stadion meskipun mereka tidak promo."
"Saya punya harapan sepak bola Indonesia yang kita semua cintai, meskipun saya orang Brasil saya merasa bagian dari sepak bola Indonesia juga semoga sepak bola yang kita cintai itu bisa terlepas dari hal itu dan lebih sehat."
"Semoga suatu waktu nanti kita bisa melihat sepak bola Indonesia jauh dari isu-isu seperti itu dan menjadi olahraga yang bisa menunjukan sportivitas setinggi-tingginya," tandasnya.