Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi," ujarnya melanjutkan.
Sementara Asnawi sejak awal telah menjelaskan posisinya yang ingin mengejar kesempatan ketimbang gelimang uang.
"Yang saya pikirkan itu bukan harga, tetapi kesempatannya. Saya sudah lama menantikan momen bermain di luar negeri," ujar Asnawi dalam pertemuan virtual oleh PSSI Pers yang diikuti di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
"Saya harus menyiapkan mental agar bisa bekerja lebih keras," kata Asnawi Mangkualam dikutip dari Antara News.
Baca Juga: Penunjukan Antonio Conte adalah Bukti Keseriusan Tottenham Hotspur
Namun rupanya, idealisme Asnawi itu sempat berbenturan dengan keinginan kedua orang tuanya.
Ayah Asnawi, Bahar Muharram, yang juga merupakan asisten pelatih di PSM Makassar, mempertanyakan keputusan Asnawi yang ingin bermain di luar negeri dan harus mengalami penurunan gaji.
"Aku sempat berdebat juga setelah hari pertama ditawarin itu. Di Indonesia Alhamdulillah harga lumayanlah. Dapat di luar harga turun," kata Asnawi dikutip Bolasport.com dari Youtube PSSI.
"Terus ayah dan ibuku tanya ngapain ke luar? Kan ekspektasi orang tua itu kalau ke luar negeri dapat harga tinggi. Bapak saya yang paling anu (ngotot), soalnya dia kan asisten PSM juga."
Baca Juga: Cuma Bisa Nonton dari Bangku Cadangan, Bagus Kahfi Jadi Saksi Pembantaian Jong Utrecht