Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Praveen juga mengakui bahwa kekalahan pada gim pertama menjadi penyebab kekalahannya dan Melati pada final Hylo Open 2021.
Tak ingin larut dalam kekecewaan, atlet asal Bontang itu memilih move on dan mengincar target maksimal pada rangkaian turnamen di Bali mulai 16 November nanti.
"Ya sayang, karena sebenarnya ada kesempatan bisa menang di gim pertama," kata Praveen.
"Setelah dari Jerman ini, kita tentu tidak mau menyerah. Kita akan berusaha lebih keras lagi untuk menghadapi turnamen di Bali nanti," tutur Praveen.
Praveen/Melati dijadwalkan kembali bertanding pada Indonesia Masters 2021 pada 16-21 November dan Indonesia Open 2021 pada 23-28 November.
Andai menembus peringkat delapan besar dalam rangking World Tour, Praveen/Melati berhak kembali tampil pada BWF World Tour Finals 2021 yang juga dihelat di Bali.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Gapai Dua Final Secara Beruntun, Marcus/Kevin Tak Punya Rahasia