Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Orang Indonesia yang Kerja di MotoGP Ikut Tanggapi Insiden Unboxing Sembarangan di Mandalika

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 11 November 2021 | 11:14 WIB
Tangkapan layar dai Speedweek mengenai aksi unboxing illegal oleh oknum petugas di Sirkuit Mandalika (Speedweek)

"Paolo Ciabatti bereaksi dengan kebingungan dan kemarahan atas kejadian yang tidak dapat ditoleransi ini," bunyi kutipan dari artikel di Speedweek.

"Seperti yang kita ketahui kejadian sepert ini di motorsport hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari masa 40 tahun yang lalu."

Masih menurut Speedweek, pihak yang berwenang membuka peti itu hanyalah petugas bea cukai yang memiliki tanda khusus atau tim pemilik motor itu sendiri.

Aturan ini dimaksudkan untuk menghindari spionase dan manipulasi material.

Baca Juga: 22 Fakta dan Statistik Valentino Rossi Jelang Pensiun dari MotoGP

Argumen ini dikuatkan oleh Mugiyono, pria yang bekerja di divisi racing service Suomy dan KYT pada ajang MotoGP.

"Ini ada dua box racing service KYT dan Suomy, yang akan digunakan untuk service di MotoGP Asia," tulis Mugi di akun Instagramnya @nathaniamugiyono.

"Siapa yang boleh membuka box tersebut: pihak bea cukai, dengan tujuan cek barang yang ada di dalam box, dan tim dari KYT dan Suomy."

"Selain itu tidak ada yang boleh membukanya. Semoga sampai sini paham," sambung pria yang ikut menangani helm Suomy milik pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @nathaniamugiyono (@mugiyononathania)

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Target Fabio Quartararo Jelang Balapan Terakhir