Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Orang Indonesia yang Kerja di MotoGP Ikut Tanggapi Insiden Unboxing Sembarangan di Mandalika

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 11 November 2021 | 11:14 WIB
Tangkapan layar dai Speedweek mengenai aksi unboxing illegal oleh oknum petugas di Sirkuit Mandalika (Speedweek)

BOLASORT.COM - Teknisi helm KYT dan Suomy di MotoGP, Mugiyono, ikut angkat bicara mengenai insiden unboxing motor yang terjadi di Sirkuit Mandalika.

Indonesia tengah berada dalam sorotan setelah blunder yang dilakukan di sela-sela persiapan perhelatan balapan WorldSBK di Sirkuit Mandalika.

Rabu (10/11/2021) beredar video yang menampilkan motor balap tim Aruba.it Ducati dalam kondisi terbuka di dalam peti kargo di dalam area sirkuit.

Unggahan akun Instagram Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram menjelaskan pembongkaran peti dilakukan untuk keperluan administrasi.

Baca Juga: Insiden Unboxing Motor Sembarangan di Mandalika Coreng Nama Indonesia dan Bikin Bos Ducati Marah

Namun, beredarnya video unboxing motor tim Aruba.it Ducati dan aksi foto bareng di berbagai platform media sosial menimbulkan kritik.

Kejadian ini sampai menyebar ke luar negeri.

Media motorsport asal Swiss, Speedweek, mengabarkan bagaimana kemarahan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mendengar masalah ini.

Baca Juga: Juru Ramal MotoGP Sarankan Repsol Honda Cari Pengganti Marc Marquez

"Paolo Ciabatti bereaksi dengan kebingungan dan kemarahan atas kejadian yang tidak dapat ditoleransi ini," bunyi kutipan dari artikel di Speedweek.

"Seperti yang kita ketahui kejadian sepert ini di motorsport hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari masa 40 tahun yang lalu."

Masih menurut Speedweek, pihak yang berwenang membuka peti itu hanyalah petugas bea cukai yang memiliki tanda khusus atau tim pemilik motor itu sendiri.

Aturan ini dimaksudkan untuk menghindari spionase dan manipulasi material.

Baca Juga: 22 Fakta dan Statistik Valentino Rossi Jelang Pensiun dari MotoGP

Argumen ini dikuatkan oleh Mugiyono, pria yang bekerja di divisi racing service Suomy dan KYT pada ajang MotoGP.

"Ini ada dua box racing service KYT dan Suomy, yang akan digunakan untuk service di MotoGP Asia," tulis Mugi di akun Instagramnya @nathaniamugiyono.

"Siapa yang boleh membuka box tersebut: pihak bea cukai, dengan tujuan cek barang yang ada di dalam box, dan tim dari KYT dan Suomy."

"Selain itu tidak ada yang boleh membukanya. Semoga sampai sini paham," sambung pria yang ikut menangani helm Suomy milik pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @nathaniamugiyono (@mugiyononathania)

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Target Fabio Quartararo Jelang Balapan Terakhir

Sementara itu, Direktur WorldSBK, Gregorio Lavilla, juga telah memberikan pernyataan mengenai kejadian ini.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Pegawai yang terlibat sudah dipecat," ucap Gregorio Lavilla.

Peristiwa ini tentu memberikan citra buruk bagi Indonesia yang sedang berusaha kembali menjadi tuan rumah event balap tingkat dunia.

Sirkuit Mandalika direncanakan akan menjadi tuan rumah lomba WorldSBK pada November ini dan MotoGP pada Maret tahun depan.

Baca Juga: Enea Bastianini vs Jorge Martin, Siapa Rookie MotoGP Terbaik Musim Ini?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P