Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun depan, Elkan Baggott juga baru berusia 20 tahun.
Namun, Baggott akan kehilangan status homegrown-nya jika sebelum 2022 memutuskan pindah ke klub lain di luar Inggris.
Status homegrown ini sendiri terjadi pada beberapa pemain Liga Inggris saat ini, seperti Shandon Baptiste yang berasal dari Grenada (ranking 168 FIFA) dan Neil Etheridge yang berasal dari Filipina (ranking 127 FIFA).
Jika tak mendapat status homegrown, Elkan Baggott tetap bisa bermain di Liga Premier dengan syarat rajin tampil bersama timnas Indonesia di pertandingan resmi.
Baca Juga: Eks Bek Liverpool Sebut Aston Villa Bukanlah Batu Loncatan Gerrard untuk Latih The Reds
Memang, FA memberikan kemudahan bagi pemain-pemain yang berasal dari negara top 50 ranking FIFA meski sang pemain jarang tampil bersama timnas Indonesia masing-masing.
Hanya saja, pemain dari negara top 50 ranking FIFA juga bisa ditolak berkarier di Liga Inggris jika tak pernah tampil di timnas Indonesia masing-masing.
Oh, iya, bahkan yang negaranya di peringkat 50 besar juga bisa gak diterima di Premier League lho.
Kalau, si pemain itu, dalam rentang 1 tahun sebelum direkrut klub Inggris, gak main di Timnas Negaranya. Yang diutamain emang mereka yang sering main di Timnasnya. pic.twitter.com/PemzjuKBVR
— The Flanker (@theflankerID) November 10, 2021
Bagi negara-negara berperingkat di luar 50 besar, FA membolehkan sang pemain bekerja di Inggris jika sudah mengumpulkan 15 poin atau lebih.
Poin-poin itu bersumber dari asal liga tempat sang pemain berkarier, jumlah penampilan selama satu tahun di liga itu, kesempatan bermain di kompetisi level kontinental, posisi klub di liga dan kompetisi kontinental, serta penampilan di timnas.