Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Sempat Muncul Usulan untuk Hentikan Liga 1 2021 demi Timnas Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 13 November 2021 | 06:00 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita saat menemui awak media di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

Pertama, waktu pelaksanaan liga musim ini akan kembali mundur dan membuat liga musim depan terancam terlambat bergulir.

Selain itu, PT LIB juga harus berpegang pada janji terhadap pihak kepolisian di awal pelaksanaan Liga 1 2021 untuk menyelesaikan kompetisi pada Maret 2022.

"Kami kemukakan juga di meeting itu salah satunya pemerintah kami omongkan juga. Kita sebelum liga berjalan kan ditanya, mulai kapan berakhir kapan. Kalau kita mau lanjut, harus ada permohonan tambahan."

"(Pilihan) yang kedua, kita jalan terus. dengan catatan sebelumnya sudah ada diskusi antara PSSI dengan Shin Tae-yong. Bolehlah maksimal dua pemain diambil. Kita berhenti lagi liga bulan Maret sesuai jadwal."

Baca Juga: Girangnya Pelatih Malaysia Bisa Mainkan Pemain Berlabel Eropa Saat Hadapi Timnas Indonesia

"Lalu muncullah kesepakatan. Kan (klub-klub) ditanya satu-satu, opsi satu atau opsi dua. Semuanya ambil opsi dua, liga jalan terus," tandas Lukita.

Shin Tae-yong sendiri sudah mulai menerapkan aturan pembatasan jumlah pemain di timnas Indonesia mulai saat ini.

Meski Liga 1 2021 tengah libur hingga 18 November nanti, Shin Tae-yong tidak memanggil lebih dari dua pemain dari satu klub yang sama.

Hal itu berbeda dengan pengalaman sebelumnya di mana pelatih 52 tahun itu beberapa kali memanggil tiga hingga empat pemain dari satu klub yang sama.

Baca Juga: Demi Persiapan Maksimal, Ini Strategi Latihan Persib untuk Seri Ketiga Liga 1 2021