Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama konferensi pers pasca-balapan, Martin hilang setelah merasa tidak enak badan, sesuatu yang dimulai larut malam.
Namun terlepas dari itu, pembalap Spanyol itu melakukan perjalanan yang menakjubkan, dan Bagnaia harus bekerja keras untuk mengalahkannya.
Bagnaia menyoroti betapa kuatnya pembalap Spanyol itu saat berbicara usai balapan meski ia merasa kecepatannya lebih unggul sepanjang balapan.
"Masalahnya adalah saya tahu bahwa kecepatan saya lebih cepat dari Jorge (Martin). Tetapi, saya tidak ingin mengambil banyak risiko. Di tikungan 2 saya lambat karena saya selalu jatuh di sana. Jadi, saya melakukannya lebih lambat dan dia makin cepat di setiap lap," aku Bagnaia.
"Tetapi, saya yakin bahwa kecepatan ini sangat kompetitif dan itu cukup untuk membuka sedikit celah ditambah pengereman di mana-mana kecuali untuk berbelok juga kompetitif."
"Jorge melakukan pekerjaan yang luar biasa di bagian pertama balapan dan berjuang di bagian pertama untuk menyalipnya. Tetapi ketika saya melihat itu mungkin, saya hanya mencoba dan kemudian mengatur kecepatan saya.
"Ini adalah salah satu kemenangan terbaik tahun ini karena saya memulai dengan buruk, rival menyalip saya dan kemudian saya harus kembali. Akhirnya saya mencapai hasil ini pada hari Vale menyelesaikan kariernya," ucap Bagnaia.
Bagnaia menutup MotoGP 2021 sebagai runner-up dengan koleksi 252 poin.
Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2021 - Ducati Kuasai Podium, Rossi Finis Ke-10