Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski sedang unggul, Vitidsarn tak mampu memanfaatkan momentum dengan baik. Hal itu kemudian dibalas dengan kejam Anthony.
Tambahan enam poin beruntun menghasilkan kemenangan bagi Anthony 21-19 pada gim kesatu.
Pada gim kedua, Anthony mengalami ketidakberuntungan. Dia masih belum konsisten dan banyak mendaratkan Kok melebar.
Anthony sempat tertinggal 3-8, kemudian mencoba untuk mendekat di 6-8.
Usai menambah dua poin kemudian. Vitidsarn merebut interval gim kedua 11-8 dan unggul sementara.
Anthony masih belum menemukan sentuhan terbaik. Vitidsarn menjauh selepas jeda dengan keunggulan 9-14.
Mengetahui tertinggal jauh, pemain Indonesia tidak tinggal diam. Dia mencoba membuntuti dan perlahan mendekati Vitidsarn dengan 13-15.
Baca Juga: Berkat IBF 2021, NOC Indonesia Jadi Paham Prosedur Event Saat Pandemi
Anthony tak mampu berbuat apa-apa lagi pasca mendapat tambahan satu poin. Vitidsarn mengontrol permainan dan menang gim kedua 14-21.
Hal tersebut membuat pertandingan berlanjut via rubber game untuk menentukan siapa pemain yang melaju ke babak kedua.