Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain itu, ada laporan bahwa para penyerang meneriaki Hamroui karena telah berhubungan dengan pria yang sudah menikah.
Menurut pengacara Eric Abidal, Olivier Martin, Abidal belum dipanggil dan jika dipanggil, maka dia akan muncul dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
"Abidal tidak secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan serangan itu," ucap Martin, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Penyerangan terhadap Hamroui terjadi pada 4 November 2021 saat di perjalanan pulang usai acara makan malam bersama semua pemain dan staf tim putri PSG di sebuah restoran di Bois de Boulogne, Paris.
Menurut laporan yang dikutip BolaSport.com dari The Guardian, Hamroui pulang bersama rekan setimnya yang lain, termasuk Diallo.
L'Equipe melaporkan bahwa ketika dalam perjalanan pulang itu, dua orang bertopeng mendekati mobil, membuka pintu, dan menarik Hamraoui keluar dari kendaraan.
Baca Juga: Jengah karena Tak Kunjung Dapatkan Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Kembali Sinisi PSG
Kedua orang tersebut kemudian memukuli kaki Hamraoui dengan jeruji besi sebelum melarikan diri.
Serangan terhadap Hamraoui itu berlangsung beberapa menit dan mengakibatkan sang pemain membutuhkan jahitan di kaki dan tangannya.
Menurut laporan New York Times, Hamraoui mengalami memar parah, tetapi tidak ada patah tulang di kakinya.
Sementara itu, Diallo, yang menurut laporan AFP ditahan oleh satu orang bertopeng selama serangan, tidak terluka secara fisik.