Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marko Simic awalnya menjadi kandidat terkuat yang bisa dicoret usai perfomanya kurang menjanjikan pada turnamen tersebut.
Akan tetapi, striker asal Kroasia itu akhirnya tetap dipertahankan karena berbagai pertimbangan.
"Jika kita menilik pada penampilan 4 pemain asing Persija di Piala Menpora, maka pemain yang katakanlah tidak atau belum tampil dalam performa terbaik adalah Marco Simic."
"Namun apakah menjadi hal yang bijaksana jika kemudian mengganti seorang striker dengan gelandang? Jika itu pilihannya maka masalah baru akan muncul, Persija hanya akan bertumpu kepada Taufik Hidayat dan Fajar Firdaus di lini depan."
Baca Juga: Bisakah Persipura Hadapi Legendanya Sendiri Boaz Solossa? Begini Jawab Jaksen F Tiago
"Lagi pula kita tentu masih percaya jika Simic akan bangkit dan kembali mencetak gol demi gol bagi Persija."
Bagitu pula dengan Yann Motta dan Marco Motta yang tetap dipertahankan usai tampil cukup impresif di Piala Menpora.
"Atau kita bisa saja mengganti Yann Motta. Resikonya adalah kita akan kekurangan stok pemain belakang. Apalagi 2 dari 6 centre back kita sudah berusia di atas 35 tahun, sedang 2 yang lain masih berusia 18 tahun."
"Pilihan lain, kita bisa juga melepas Marco Motta. Namun dalam kondisi Ismed Sofyan masih cedera dan kita sudah terlanjur melepas Alfath Fathier, maka risikonya juga tidak kecil."
Sama halnya dengan Rohit Chand, melepas pemain terbaik Liga 1 2018 itu nampaknya bukan pertukaran yang tepat dengan calon pemain asing Persija.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapa pun, dan dengan segala kontribusi dan kesetiaan yang sudah diberikan Rohit Chand kepada Persija, maka hal tersebut terlintas dalam benak pun tidak."