Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Dua pemain kami disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang,” ungkap Bagyo Sulaksono selaku manajer Gestra Paranane, dalam rilis yang diterima Bolasport.com.
Dalam pertandingan terakhir yang di Stadion Gajayana, Malang tersebut, Gestra Paranane harus menerima kekalahan telak dengan skor 1-5.
Sebelumnya, manajemen Gestra Paranane juga diminta untuk mengalah menjelang pertandingan melawan NZR Sumbersari.
Mafia yang meminta Gestra Paranane mengalah memberi iming-iming mencapai 100 juta rupiah, tetapi tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh pihak manajemen.
Baca Juga: Laga Kalteng Putra Vs PSBS Biak Diwarnai Baku Hantam, Begini Kata PT LIB
Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kami laporkan. Bukti-bukti sudah kami serahkan, dan sekarang sedang dalam penyelidikan komdis Asprov PSSI,” Lanjut Bagyo.
Dari sisi NZR Sumbersari, pihak tim menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam upaya pengaturan skor apa pun.
Media Officer NZR Sumbersari, Dani Kristian, juga menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI Jawa Timur.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Tampil Kesetanan, Hafiz/Gloria Amankan Tiket Perempat Final