Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi, Kasus Pengaturan Skor Terjadi di Liga 3 Jawa Timur, 3 Pelaku Dipecat Timnya

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 18 November 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Kasus pengaturan skor kembali terjadi di Indonesia, kali ini terjadi di Liga 3 Jawa Timur, tepatnya di klub Gresik Putra dan NRZ Sumbersari.

Kasus pengaturan skor masih jadi isu yang hangat di kalangan publik sepakbola Indonesia.

Kemunculan pengakuan wasit Liga 1 2021 dalam acara Mata Najwa yang mengaku melakukan pengaturan skor membuat publik sepakbola nasional geger.

Rupanya, kasus match-fixing belum benar-benar hilang dari Bumi Pertiwi.

Baca Juga: Minta Maaf Kepada Suporter Persis, Eko Purdjianto Janjikan Kemenangan di Laga Selanjutnya

Setelah geger geden kasus pengaturan skor di Liga 1 2021 itu, kini muncul lagi kasus match-fixing dari Liga 3, tepatnya Liga 3 Jawa Timur.

Tim Liga 3 Jawa Timur, Gresik Putra (Gestra Paranane FA) secara resmi memecat dua pemain dan satu ofisial karena terindikasi terlibat pengaturan skor.

Kedua pemain itu berinisial AC dan HPS, serta ada DGR, ofisial tim yang menjabat sebagai Kitman.

Manajemen Gestra Paranane memecat ketiganya karena terbukti melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang menawarkan kerjasama untuk mengatur skor pertandingan.

Baca Juga: Susunan Pemain Persita Tangerang Vs Bhayangkara FC: Kevin Gomes Gantikan Edo Febriansyah yang Tengah Bela Timnas Indonesia

“Dua pemain kami disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang,” ungkap Bagyo Sulaksono selaku manajer Gestra Paranane, dalam rilis yang diterima Bolasport.com.

Dalam pertandingan terakhir yang di Stadion Gajayana, Malang tersebut, Gestra Paranane harus menerima kekalahan telak dengan skor 1-5.

Sebelumnya, manajemen Gestra Paranane juga diminta untuk mengalah menjelang pertandingan melawan NZR Sumbersari.

Mafia yang meminta Gestra Paranane mengalah memberi iming-iming mencapai 100 juta rupiah, tetapi tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh pihak manajemen.

Baca Juga: Laga Kalteng Putra Vs PSBS Biak Diwarnai Baku Hantam, Begini Kata PT LIB

Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kami laporkan. Bukti-bukti sudah kami serahkan, dan sekarang sedang dalam penyelidikan komdis Asprov PSSI,” Lanjut Bagyo.

Dari sisi NZR Sumbersari, pihak tim menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam upaya pengaturan skor apa pun.

Media Officer NZR Sumbersari, Dani Kristian, juga menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI Jawa Timur.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Tampil Kesetanan, Hafiz/Gloria Amankan Tiket Perempat Final

"Kami tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor, yang jelas isu ini merugikan tim. Kami sayangkan sampai membawa nama NZR Sumbersari," jelas Dani Kristian.

Pihaknya juga siap membantu untuk mengungkapkan para pelaku di balik pengaturan skor itu jika dibutuhkan.

Karena, jika dibiarkan, nama NZR Sumbersari turut jadi taruhan.

"Kami siap membantu jika dibutuhkan, karena kami mendukung pemberantasan pengaturan skor. Dalam release yang tersebar juga tidak dijelaskan siapa yang memberikan imbalan," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P