Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beban yang dimaksud arsitek berusia 52 tahun itu terkait dengan finishing atau penyelesaian akhir.
Pelatih asal Serbia ini menilai seharusnya anak asuhnya bisa menghasilkan gol lebih banyak.
Ia menyoroti para pemainnya belum bisa memaksimalkan banyaknya peluang untuk dikoversikan menjadi gol.
Baca Juga: Ada 6 Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Vietnam Panggil 34 Pemain untuk Piala AFF 2020
"Dari beberapa pertandingan terakhir kita ada banyak peluang emas, saya senang karena anak-anak bisa create, step by step pasti anak anak berubah dan lebih fokus."
"Dan kalau kita bisa bikin gol lebih cepat dari yang kemarin pasti pertandingan lebih bagus buat kita," tuturnya.
Meski begitu, Dejan bersyukur timnya mulai menujukkan progres perkembangan yang semakin membaik ketimbang di awal kompetisi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Kunci Kemenangan Timnas U-18 Indonesia hingga Ahmad Rusadi yang Ditonjok
Dia percaya seiring berjalannya waktu PSS Sleman akan semakin kompak dan mampu bersaing di papan atas klasemen.
"Tapi sekali lagi sebagai pelatih saya senang karena kalau kita tidak bisa menciptakan kesempatan itu yang jadi masalah."
"Kita terakhir ada lima peluang emas ditambah dua gol itu cukup positif untuk tim dan semoga hal seperti itu bisa terulang karena dengan begitu peluang kita menang lebih besar," ujarnya.