Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebab, Andritany tidak pernah ada niatan dalam dirinya untuk memprovokasi lawan manapun.
Baca Juga: Terungkap, Satu Alasan Persik Kediri Datangkan Arthur Irawan
"Sampai di satu titik, Andritany bertanya kepada dirinya sendiri. Seberani itu kah seorang Andritany berkomentar merendahkan atau membuat sakit hati satu golongan. Apalagi golongan tersebut menjadi salah satu saksi dari perjalanan karier seorang Andritany. Saya rasa tidak mungkin Andritany melakukannya. Terlalu arogan, tidak tahu diri serta kampungan jika hal itu benar terjadi. Merendahkan tim yang tidak pernah dibelanya saja tidak akan pernah terjadi, apalagi tim yang menjadi saksi perjalanan kariernya. Itu jelas tidak akan pernah terjadi," tulis Andritany.
"Memprovokasi bukanlah gaya seorang Andritany. Membuat psywar saja tidak pernah dia lakukan, apalagi provokasi. Bukan seorang Andritany namanya jika hal itu terjadi. Tapi, inilah bumbu dari sebuah pertandingan dengan tensi tinggi dan panas. Selalu saja ada drama dan cerita yang layak untuk menjadi sebuah perdebatan. Ini adalah drama yang dibungkus dengan sepak bola."
Bahkan dalam, video yang menjadi sumber tudingan Andritany Ardhiyasa memprovokasi lawan dengan kata 'EZ' itu semacam fitnah yang kejam.
Baca Juga: Seusai Persija vs Persib, Andritany Ardhiyasa Sebut Bola Sepakan Marc Klok Lewati Garis Gawang
Pasalnya, Andritany pada faktanya menyebut kata clean sheat bukan 'EZ' seperti tudingan provokasi yang beredar di media sosial.
"Clean sheet," teriak Andritany Ardhiyasa saat di locker room setelah Persija Jakarta berhasil mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0, 20 November 2021.
"Lawan Persib, clean sheet," tambah Andritany.