Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ide kami jelas. Ini sangat serupa dengan kolega saya, Juergen Klopp."
"Sepak bola kami adalah heavy metal, rock and roll."
"Bukan (dansa) wals yang pelan. Kami benci operan persegi dan back-pass," imbuh pria berkacamata ini.
Kemudian apa prinsip permainan berikutnya?
"Kami memiliki momen transisi, apa yang terjadi ketika kami kehilangan bola dan apa yang akan terjadi jika kami memenangi bola? Inilah nomor tiga dan empat," ujar Rangnick.
Baca Juga: Ralf Rangnick Jadi Pelatih Sementara Man United, Cristiano Ronaldo Ketemu Musuh Baru
"Selanjutnya (kelima), tentu saja, kami memiliki set-piece. Ini sangat penting."
"Jika 30 persen gol dicetak melalui bola mati, berapa persentase dari waktu berlatih yang harus kami asah untuk set-piece? Juga 30 persen," tuturnya, tatkala masih bertugas di bawah institusi Red Bull.