Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2021 - Kebetulan Bisa Bahasa Indonesia, Pemain Denmark Jadi Mimpi Buruk Tuan Rumah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 26 November 2021 | 17:52 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (jersey putih), bersalaman dengan Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark setelah pertandingan perempat final Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Bali, 26 November 2021. (AGUSTINUS TRI MULYADI/HUMAS PP PBSI)

Axelsen berpendapat bahwa mempelajari bahasa negara adidaya di jagat bulu tangkis itu merupakan salah satu cara untuk meraih sukses.

Dalam podcast bersama pemain Denmark lainnya, Anders Antonsen, pada September silam, Christiansen mengaku terinspirasi oleh Axelsen.

Sempat mencoba belajar sendiri, Christiansen memendam ide tersebut karena merasa kesulitan untuk menyediakan waktu luang.

Alih-alih melanjutkan studinya dengan bahasa Mandarin, yang disebutnya sulit, Christiansen justru mengalihkan perhatiannya ke bahasa Indonesia.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Meski Dikartu Kuning, Greysia/Polii Sukses Melangkah ke Semifinal

Ide belajar bahasa Indonesian didapat Christiansen dari Antonsen.

Jika Antonsen menyerah setelah belajar setengah tahun, Christiansen tekun mempelajari bahasa Indonesia sejak jeda turnamen akibat pandemi hingga sekarang.

Pemain berusia 27 tahun itu masih menyempatkan waktu untuk belajar sekali seminggu atau dua kali seminggu.

Christiansen menuturkan bahwa selain belajar secara otodidak, dia juga memiliki guru orang Indonesia tulen di Denmark.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Hafiz/Gloria Juga Takluk di Tangan Christiansen/Boje