Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski terus dibayangi Greysia/Apriyani, Matsuyama/Shida tetap bisa menjaga fokus bertanding mereka.
Matsuyama/Shida pun memimpin skor 10-6 usai dua kali mencetak dua poin beruntun.
Greysia/Apriyani yang tak mau kalah begitu saja kemudian membalas dengan memetik empat poin beruntun.
Pada perebutan poin berikutnya, drop shot ciamik Apriyani yang tak bisa diantisipasi Matsuyama/Shida memastikan interval gim kesatu ditutup dengan skor 11-10 untuk keunggulan wakil tuan rumah.
Selepas jeda, Greysia/Apriyani menambah satu poin lagi, tetapi Matsuyama/Shida bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Mereka balik memimpin skor menjadi 15-12 setelah memetik lima poin beruntun.
Pertarungan Greysia/Apriyani dan Matsuyama/Shida kian sengit ketika mereka terlibat adu reli panjang pada perebutan poin ke-35.
Tercatat, kedua pasangan memukul shuttlecock sampai 192 kali, yang kemudian menjadi rekor terpanjang pada gim kesatu, sebelum akhirnya Greysia/Apriyani memenangi perebutan poin tersebut.
Skor pun kini berganti menjadi 18-17 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.
Sayangnya, momentum ini tak berlanjut bagi Greysia/Apriyani.
Dua kesalahan beruntun yang dibuat wakil Merah Putih itu membuat Matsuyama/Shida kini gantian memimpin skor 19-18.
Baca Juga: Final Indonesia Open 2021 - Kans Besar Greysia/Apriyani Hentikan Puasa Gelar Juara Ganda Putri