Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: PSIS Semarang Geber Latihan Taktikal, Imran Nahumarury Sebut Ini Hal Bahaya Dari PSS Sleman
PSIM pada laga kali ini bertahan dengan disiplin.
Namun, saat mereka melihat celah yang dilakukan oleh Hendru Satriadi dkk pun langsung merangsek.
Anak asuh Seto Nurdiyantoro itu bahkan terlihat memimpin pertandingan dengan baik hingga memasuki menit ke-61.
Persijap mulai terlihat keteteran membendung serangan para pemain PSIM.
PSIM yang sedari tadi tak membiarkan para pemain Persijap pun mencoba melakukan penyegaran.
Seto memasukkan beberapa pemain baru yakni Nanda Nurradi dan Ilhamul Irhaz pada menit ke-67.
Namun, masuknya para pemain tersebut belum mampu membuat perubahan besar hingga menit ke-70 karena serangan mereka masih mampu dipatahkan para pemain bertahan Persijap.
Persijap membuka peluang melalui Aji Kurniawan pada menit ke-74 melalui tendangan langsung ke arah gawang Imam Arief.
Sayangnya bola dapat dimentahkan begitu saja oleh Imam sehingga si kulit bundar keluar begitu saja.
Tak hanya menunjukkan permainan bertahan, tetapi para pemain PSIM juga terus melancarkan serangan.
Mereka berusaha untuk terus menambah gol, tetapi peluang yang diciptakan Ken pada menit ke-87 tepat sasaran dalam pelukan Harlan.
Pertandingan mulai berlangsung dengan tempo lambat pada akhir-akhir pertandingan.
Sehingga dengan tambahan waktu tiga menit diberikan tak lagi ada tambahan gol yang tercipta.
Dengan ini, PSIM berhasil melaju ke babak delapan besar setelah menang 1-0.
Susunan Pemain
Persijap Jepara (4-3-3): Harlan Suardi;, Ardan, Crah Eka Angger Iswanto, Muhammad Mifathul Ikhsan, Muhammad Ilham; Dody Alfayed, Ricki Ariansyah (Muh. Aji Kurniawan 45'), Nurdian Syaputra (Prisca Elisa Womsiwor 23') Chaniago; Hendri Satriadi, Iqmal Nur Samsu (Arya Putra Gerryan S Lawolo 23'), Faldi Ades Tama.
Cadangan: Busari, Ilham Zusril Mahendra, Muhammad Ridho Al Wafaa, Muh. Aji Kurniawan, Wisnu Kurniawan, Wisnu Wardani, Wiranto, Muh Fitrah Ramadhan, Prisca Elisa Womsiwor, Arya Putra Gerryan S Lawolo, Pian Sopyan
Pelatih: Jaya Hartono
PSIM Yogyakarta (4-4-2): Imam Arief Fadillah; Beny Wahyudi, Jodi Kustiawan, Sunni Hizbullah, Aditya Putra Dewa; Hapidin (Nanda Nurradi 67'), Syarif Wijianto, Achmad Subagja Baasith, Sugeng Efendi (Taufik Hidayat 87'); Arif Satyayudha Alkanza (Ilhamul Irhaz 67'), Arbeta Rokyawan (Ken Noveryan Achbar 76').
Cadangan: Purwoko Yudi Pratomo, Firman Septian, Taufik Hidayat, Heru Setyawan, Junaidi, Muhammad Ilhamul Irhaz, Nanda Nurrandi, Ken Noveryan Achbar, D. S. Sheva Maresca Amavisca, Dadang Tri Sismon.
Pelatih: Seto Nurdiyantoro