Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami kurang sabar, kekuatan dan tenaga kami juga di bawah mereka. Saya pikir (menarik napas) kami sangat kurang sabar," tutur Tan.
"Kami tidak berpikir panjang, dan cuma ingin mematikan tetapi mereka bermain lebih sabar jadi itu membuat kami kehilangan banyak poin," sambungnya.
Tan/Thinaah baru tahun ini tampil pada BWF World Tour Finals.
Juara Swiss Open 2021 itu pun mencoba mengambil sisi positif dari pengalaman bertanding menghadapi rival dengan peringkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Gagal Lolos Semifinal, Prayer Dapat Hikmahnya
"Hal positifnya kami bisa bertanding dengan pemain-pemain kelas dunia sehingga kami tahu ada gap yang besar di antara kami," ujar Tan.
"Kami belajar banyak dari mereka. Kesabaran dan konsistensi adalah dua hal yang harus banyak kami pelajari," pungkasnya.
Tan/Thinaah tertahan di peringkat ketiga pada klasemen akhir Grup A dengan catatan 1 kemenangan dan 2 kekalahan.
Adapun Greysia/Apriyani lolos sebagai runner-up grup bersama pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, yang menyapu bersih seluruh pertandingan.
Baca Juga: Apresiasi Presiden Jokowi kepada Atlet Usai Raih Thomas Cup 2021