Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diwarnai duel ikonik dengan Stoner di Laguna Seca, Rossi berhasil menggondol gelar juara pada 2008 dan 2009.
Persaingan Rossi dengan Stoner sampai melibatkan masalah pemilihan tim.
Rossi memutuskan hijrah ke Ducati pada 2010 sementara Stoner pindah ke Repsol Honda karena tidak lagi nyaman bersama abrikan Borgo Panigale.
Alih-alih mengulangi prestasi langka Stoner, Rossi justru terseok-seok. Untuk pertama kalinya dalam karier Rossi tak pernah menang dalam semusim kompetisi.
Di sisi lain, Stoner langsung menjadi juara bersama Honda. Dia menyamai prestasi Rossi sebagai juara dunia kelas utama bersama dua pabrikan berbeda.
Sempat kembali panas karena insiden pada MotoGP Prancis, rivalitas mereka berakhir setelah Stoner memutuskan pensiun pada 2012.
Walau hubungannya dengan Stoner bukan yang paling baik, Rossi tetap mengapresiasi tinggi bakat alami Stoner sebagai pembalap.
Pria Italia itu memuji Stoner sebagai salah satu pembalap tercepat dan terliar yang pernah ada di MotoGP.
Baca Juga: Kunlavut Vitidsarn, Penantian 8 Tahun Thailand, dan Lee Chong Wei