Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim dipimpin Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari di Lausanne, Swiss, Rabu (8/12/2021) waktu setempat.
"Kami berterima kasih karena Gugus Tugas sudah mau datang jauh-jauh dari Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sangat impresif," kata Niggli.
"Dalam waktu singkat, Gugus Tugas yang terdiri dari NOC, LADI, Kemenpora, dan perwakilan cabor telah melakukan direksi yang tepat. Terutama Gugus Tugas yang telah mendorong LADI menyelesaikan pekerjaannya serta NOC Indonesia yang sangat concern dengan hal ini."
"Indonesia sudah dalam jalur dan arah tepat. Tinggal melanjutkan beberapa pekerjaan dan pertahankan kinerja ini agar LADI dapat diaktifkan kembali. Kami akan berkoordinasi untuk mengevaluasinya," ucap Niggli.
Okto, sapaan karib Raja Sapta datang ke markas besar WADA untuk menyampaikan langsung progres yang dikerjakan Gugus Tugas dan LADI serta komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan olahraga yang bersih, profesional, modern, dan independen.
Okto didampingi Bendahara NOC Indonesia Tommy Hermawan Lo bersama Wakil Sekretaris Jenderal Daniel Loy, Direktur Hubungan Internasional Lilla Hovarth, dan Tim Legal Gugus Tugas Yury Zaytsev.
Baca Juga: Tiru Kesuksesan Greysia/Apriyani, Malaysia Ingin Pasangkan Chan Peng Soon dengan Pemain Muda