Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai informasi, kecelakaan yang menentukan persaingan gelar di F1 pernah terjadi pada masa lalu.
Selain rivalitas panas antara Ayrton Senna dan Alain Prost pada 1989 dan 1990, fan barangkali masih memperdebatkan keabsahan gelar pertama Michael Schumacher pada 1994.
Kans juara Schumacher hampir hilang ketika menabrak pembatas pada balapan terakhir di Australia saat itu.
Tak mau kalah, legenda balap itu diduga sengaja menggerakkan mobilnya untuk mengadang rivalnya, Damon Hill, yang akhirnya gagal finis bersamanya.
Baca Juga: Salah Satu Rival Maafkan Kesalahan Michael Schumacher
Menanggapi hal itu, Race Director F1, Michael Masi, menyatakan bahwa steward tidak akan segan-segan memberi pengurangan poin terhadap tindakan tidak sportif.
"Jadi ya, Max bisa saja dikurangi poinnya, sebagaimana juga tim lainnya," kata Masi, dilansir dari Daily Mail.
"Kami berharap itu tidak perlu digunakan. Saya akan mengingatkan semua tim dan pembalap tentangan ketetapan ini."
Hamilton enggan mengeluarkan pendapatnya terhadap kalimat Masi. Meski demikian, dia mendukung sikap tegas dari steward pada balapan nanti.
Baca Juga: Hadapi Petinju Abal-abal Lagi, Eks Raja Kelas Welter UFC Pastikan Tak Akan Kalah