Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dahnil Anzar: Narasi Patriotik dan Nasional Diperlukan untuk Membuat Masyarakat Taat Prokes

By Erlangga Satya Darmawan - Sabtu, 18 Desember 2021 | 14:22 WIB
Dialog “Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara”. ( (KPC PEN)

Menurutnya, pandemi telah menghadirkan nilai kemanusiaan seperti solidaritas yang kuat. Di sisi lain, negara juga berusaha menumbuhkan gerakan empati serta simpati di tengah masyarakat.

“Nilai kemanusiaan tersebut harus terus dihidupkan karena merupakan nilai bela negara. Jadi, masyarakat harus taat prokes, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Ada pesan kemanusiaan di situ. Menjaga diri sendiri itu sama dengan menjaga lingkungan dan orang lain. Itu tugas kemanusiaan dan bela negara yang otentik,” ujar Dahnil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/12/2021).

Senada dengan Dahnil, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, bela negara bisa dilakukan dengan beragam faktor dan sektor. Salah satunya, melalui penerapan prokes.

Tak hanya itu, untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19, Dave berharap agar pemerintah segera mempersiapkan konsep tersebut.

Lalu, hal tersebut juga harus disosialisasikan dengan baik, mulai dari aparat, lingkungan tempat tinggal seperti rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), hingga masyarakat umum.

“Agar masyarakat semua mengetahui aturan itu untuk apa, gunanya apa, dan bagaimana melaksanakannya. Masyarakat juga jangan sampai lupa pentingnya penerapan prokes,” jelas Dave.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap berpikir kreatif. Meski dengan keterbatasan, masyarakat harus terus berusaha agar tetap produktif.

Sementara itu, terkait akan adanya kenaikan kasus pada akhir tahun, Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardiyanto mengatakan, kemungkinan tersebut memang ada.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah Strategis  

“Namun, kita semua berharap agar angkanya tidak setinggi lonjakan sebelumnya. Syaratnya, kita tetap disiplin prokes dan vaksinasi,” tegas Tonang.