Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Yamaha Optimistis Andrea Dovizioso Bisa Kompetitif pada MotoGP 2022
Tim lain seperti Ducati dan Yamaha disebut Mir lebih unggul dan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia.
Kejuaraan MotoGP tahun ini pun akhirnya dimenangi oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sebagai runner-up.
"Memang benar saya tidak menang, tetapi tidak ada yang boleh mengatakan dia tidak 100 persen dengan sepeda motornya," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari Italy24news.com.
"Ini memang jelas, di dalam diri saya, saya juga sangat kecewa," sambung Mir.
Baca Juga: Ducati Puji Sikap Kepemimpinan Jack Miller meski Belum Konsisten Musim Ini
Meski sudah berupaya maksimal, kritikan tetap mengalir kepada Mir. Dia pun menyebut tak terlalu peduli komentar tajam yang datang kepadanya.
"Tetapi saya akan tetap tidur dengan nyenyak meski menyelesaikan musim ini dengan hasil yang tak lebih baik," ujar Mir.
"Jika mereka percaya pada saya, itu tidak masalah. Jika seseorang mengatakan saya membuat pertahanan gelar terburuk dalam sejarah, itu bagus untuknya."
"Tetapi, mereka harus tahu dalam situasi tertentu, untuk dipahami dan belajar lebih banyak sebelum membuat komentar seperti ini."
"Saya tidak peduli dengan komentar orang-orang seperti itu," tutup Mir.
Baca Juga: Akhirnya Direnovasi, Medan Pertempuran Sengit Rossi Vs Stoner Bisa Kembali ke MotoGP