Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2021 - Jejak Tangan Dingin Pelatih Indonesia di Balik Para Finalis Tunggal Putra

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 19 Desember 2021 | 14:40 WIB
Pemain bulu tangkis Singapura, Loh Kean Yew, sukses menciptakan sejarah baru bagi bulu tangkis Singapura. Dia menjadi pemain pertama dari The Lion City yang sukses ke final Kejuaraan Dunia. (YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO)

KOMPAS.COM
Pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo (kiri), saat mendampingi Kidambi Srikanth (kanan).

Di bawah asuhan Mulyo Handoyo, Kidambi sukses memenangi empat titel Superseries pada 2017 untuk mendongkrak posisinya dalam rangking dunia.

Alasan keluarga lantas membuat Mulyo Handoyo hijrah untuk menukangi timnas bulu tangkis Singapura.

Loh Kean Yew menjadi salah satu pemain muda yang ditargetkan bisa menjadi andalan Singapura pada masa depan.

Sorotan publik sudah mengarah ke Loh ketika dia mengalahkan jawara bulu tangkis, Lin Dan (China), untuk menjuarai Thailand Masters 2019.

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2021 - 2 Wakil Langganan Final IBF Tampil di Babak Terakhir Lagi

Pada tahun yang sama Loh membuat kejutan lain dengan menjadi pemain Singapura pertama yang menjadi finalis SEA Games sejak 2007.

Saat itu pemain kelahiran Penang, Malaysia, tersebut menyingkirkan pemain-pemain dengan peringkat yang lebih baik.

Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) menjadi korban Loh diikuti Kantaphon Wangcharoen (Thailand) yang baru saja menjadi semifinalis Kejuaraan Dunia.

Sempat terjebak dalam inkonsistensi performa, Loh on-fire pasca-Olimpiade Tokyo 2020, atau dari Denmark Open 2021 sampai Indonesia Open 2021.

Baca Juga: Ibarat Suratan Takdir, Tak Ada Double Winner Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Tahun Ini