Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Syarat tersebut harus dipenuhi tim asal Jepang itu lantaran kekhawatiran Quartararo pada Ducati yang memiliki motor bertenaga dan lebih kencang.
Namun, tuntutan pembalap berjuluk El Diablo itu bukan hanya sebatas suplai motor YZR-M1 saja. Dia juga ingin mendapat bayaran selangit dari Yamaha.
Hal itu diucapkan pengamat MotoGP, Carlo Pernat setelah mendapatkan informasi yang masuk ke telinganya.
"Berdasarkan sumber saya, Quartararo telah membuat permintaan besar kepada Yamaha. Yang saya ketahui, dia meminta bayaran 20 juta euro," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Ganda Putri China di Puncak, Dejan/Serena Naik 18 Tingkat
Mengutip pemberitaan The Sports Grail, Quartararo saat ini menerima bayaran 2,5 juta dolar AS atau kisaran Rp 35 miliar.
Itu berarti Quartararo akan menerima kenaikan bayaran 9 kali lipat seandainya Yamaha memenuhi tuntutan gaji 20 juta euro atau sekitar Rp 322 miliar.
Bayaran pembalap 22 tahun itu otomatis akan melewati gaji yang didapat oleh Marc Marquez yang dilaporkan berpenghasilan 12 juta dolar AS atau kisaran Rp 171 miliar.
Baca Juga: Tatap SEA Games 2022, PP PVBSI Jadikan Proliga 2022 Ajang Seleksi Timnas